Discontinue adalah sebuah istilah yang sering berhubungan dalam konteks bisnis. Istilah ini merujuk pada tindakan untuk menghentikan sesuatu, seperti produksi suatu produk, layanan, atau bahkan program. Arti discontinue yang lebih lengkap dapat dibagi menjadi beberapa aspek penting.
Pertama, discontinue biasanya terjadi ketika suatu produk atau layanan tidak lagi diminati. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan ini antara lain perubahan tren pasar, persaingan ketat, atau penurunan permintaan konsumen. Kedua, discontinue juga bisa terjadi karena perusahaan mengalami kegagalan dalam produksi atau penyediaan produk/layanan tersebut.
Ketiga, discontinuance bisa menjadi keputusan strategi untuk memfokuskan sumber daya pada produk/layanan lain yang lebih menjanjikan. Meskipun discontinue dapat tampak seperti sebuah hal negatif, namun dalam beberapa kasus, ini merupakan langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Contoh discontinuance bisa dilihat pada suatu produk elektronik yang sudah usang dan digantikan dengan model terbaru, atau layanan yang tidak lagi relevan di era digital saat ini.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami istilah discontinue lebih jelas.
Makna Produk Stop Produksi
Ketika sebuah produk dihentikan produksinya, artinya perusahaan membatalkan pembuatan dan penjualan produk tersebut. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti permintaan pasar yang rendah, biaya produksi yang tinggi, atau perubahan strategi bisnis. Informasi resmi mengenai discontinuance suatu produk biasanya website akan disampaikan kepada konsumen.
Ada beberapa konsekuensi dari produk yang dihentikan produksinya.
* Salah satunya adalah konsumen mungkin mengalami kesulitan untuk menemukan produk tersebut di pasaran.
* Produk preloved atau bekas dapat menjadi alternatif bagi mereka yang masih menginginkan produk tersebut.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa discontinuance produk tidak selalu berarti akhir dari jalan. Beberapa perusahaan mungkin akan menawarkan produk baru sebagai pengganti atau melanjutkan produksi produk tersebut di masa depan.
Mengenal Discontinue: Hentikan Produksi, Apakah Itu?
Apakah kamu pernah mendengar istilah discontinue atau stop produksi? Konsep ini cukup sering terjadi di dunia industri dan bisnis. Discontinue secara sederhana memiliki arti suatu produk atau layanan yang sudah tidak lagi diproduksi. Ada beragam penyebab mengapa sebuah produk discontinue, mulai dari berhenti" di dunia virtual dan bagaimana memahami informasi terkait dengan produk atau layanan yang telah berakhir.
- Berikut
Akibat Berjadinya Discontinue di Kategori Konsumen dan Industri
Terjadi pengaruh yang signifikan ketika suatu produk mengalami discontinue. Bagi konsumen, hal ini bisa mengakibatkan kecewa karena tidak dapat lagi mengakses produk favorit mereka. Hal ini dapat memicu konsumen mencari alternatif lain yang mungkin kurang sesuai. Di sisi lain, industri juga merasakan dampak dari discontinue. Penjualan produk turun, dan perusahaan mungkin perlu memikirkan strategi baru untuk mendapatkan kerugian tersebut.
- Hal-hal dampak discontinue pada industri meliputi:
- Perubahan pendapatan perusahaan.
- Hilangnya kepercayaan konsumen.
- Peningkatan persaingan antar produk alternatif.